Leaders in the Making

The Framing
Watch Highlight

Let Me In!!

Click here to register ITD+ Batch 2.0

No Reward No Certificate

Just a ride and Pride

Sharing the sophisticated minds of the masters

Coffee talks with change
maker shinobis

Crazy ideas facilitation
proof of concept of the jutsus

Elevator pitch challenge session
3 mins to show you're worth

(coaching provided)

Our Ninjas

1 / 10
Profile of Muhammad Rizki
Muhammad Rizki

Flashback sedikit, saya udh nyaman kerja malaysia dgn beberapa complex project, balik ke indonesia karena ingin buat Indonesia maju (nasionalisme terbentuk sendiri liat negara lain maju), kembali ke Indonesia (bantu perusahaan banking, finance, health care, startup). Ternyata 2022 ada offer dari Telkom, kenapa telkom? karena telkom adalah salah satu channel panggilan buat saya yang ingin kontribusi nyata buat Indonesia melalui BUMN yang identik dengan teknologi, harapannya bisa lebih jauh dan besar lagi jika bisa bermain full time di telkom group. Saya suka belajar dan fast learner. Alhamdulillah sudah S1-S2 (ternyata pas gathering kenal pak Edie Kurniawan (treg 3) juga sbg alumi binus) dan skrg sedang menempuh MBA online dari Quantic School of Business and Technology. So, please teach me how to be a proper Telkom ninja. I will make sure it’s a worthwhile investment for the stakeholders.

Profile of Muhammad Farhan Dirhami
Muhammad Farhan Dirhami

Saya percaya bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi tentang bagaimana kita membentuk cara kerja, budaya, dan kepemimpinan masa depan. Sebagai IT Integration engineer di Divisi IT yang saat ini terlibat langsung dalam pengembangan platform integrasi, AI, dan security kay Axel Intelligence, saya menyadari bahwa tantangan terbesar bukan hanya technical execution, tetapi bagaimana menjembatani strategi, kolaborasi lintas unit, dan pengambilan keputusan yang berdampak. Program ITD+ menjadi ruang pembelajaran yang saya cari di Telkom, bukan hanya untuk meningkatkan kompetensi, tetapi untuk ditempa langsung oleh para senior leaders yang telah membuktikan keberhasilan dalam memimpin Telkom. Saya ingin dilatih, dikritik, dan ditantang. Coachable bukan hanya soal menerima masukan, tapi juga soal refleksi dan komitmen untuk bertumbuh. Selama ini, saya aktif sebagai AKHLAK Culture Booster dan VP of Education di Telkom Toastmasters, karena saya percaya perubahan besar dimulai dari budaya dan komunikasi yang kuat. Melalui peran ini, saya berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi karyawan agar lebih adaptif, ekspresif, dan berani menyampaikan ide-ide besar dalam organisasi Telkom. Saya pernah menjadi perwakilan Indonesia di ASEAN-Australia Strategic Youth Partnership, aktif sebagai mentor di berbagai forum nasional dan internasional, dan kini sedang membangun Axel Intelligence sebagai API monetization platform. Namun, saya tahu saya belum cukup. Saya butuh bimbingan untuk bisa naik ke level berikutnya, untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga bisa menginspirasi Telkomers lain dan menyelaraskan visi. Saya berharap setelah program ini, saya dapat membawa kembali pembelajaran ini ke divisi kerja saya sebagai fasilitator pembelajaran digital leadership untuk Telkomers lain, interns, dan ekosistem digital Telkom lainnya. Hal yang saya percaya, saat satu orang naik kelas, dia punya tanggung jawab untuk mengangkat yang lain. Saya siap untuk dibentuk menjadi pemimpin Telkom yang relevan, tangguh, dan berdampak.

Profile of Bagja Jaka Pamungkas
Bagja Jaka Pamungkas

Gue pengen join ITD+ karena hidup rasanya belum lengkap kalau belum digembleng langsung sama para master ninja legendaris Telkom. Ikut kelas biasa udah B aja rasanya, sekarang waktunya masuk fase sesungguhnya yang bukan cuma soal teori, tapi nyemplung langsung bareng BP-1 dan Direktur ITD. Gimana nggak ngiler? Bisa ngopi sambil strategi, pitching ke direktur, bahkan turun lapang bareng (yang selama ini baru sempet nyobain driving range-nya aja). Lagian, kapan lagi bisa dapet leadership upgrade sambil tetap jadi diri sendiri—entah lo introvert, extrovert, ambivert, atau pizza-turtle lover sekalipun. Yang bikin ini jauh lebih penting, besar kemungkinan tahun ini adalah tahun terakhir gue kerja di sini mengingat gue berstatus pegawai kontrak. Nggak ada jalur karir yang pasti, nggak ada kepastian lanjut. Tapi gue masih punya semangat buat ninggalin jejak. Gue nggak pengen keluar diam-diam tanpa pernah nunjukin apa yang sebenarnya bisa gue kontribusikan. Jadi kalo master lagi nyari ninja yang all out, low profile but high impact, dan siap salto buat kesempatan terakhir, gue siap masuk ring. Let’s make this last dance legendary🔥

Profile of Rayhan Rafiud Darojat
Rayhan Rafiud Darojat

Aku join bukan karena aku paling jago. Tapi karena aku tahu, ninja hebat gak lahir dari zona nyaman, mereka tumbuh di dojo yang keras. ITD+ bukan kelas biasa, dan aku juga bukan calon biasa. Aku siap jadi murid paling bawel, paling haus ilmu, paling sering salah tapi gak pernah kapok. Aku bukan cuma pengen bisa bikin slide yang keren. Aku pengen ngerti gimana caranya ngasih dampak lewat tiap kata di dalamnya. Aku gak sekadar pengen duduk bareng para master, aku pengen, suatu hari nanti, bisa gantiin posisi mereka… dengan versi terbaik dari diriku sendiri. Kalau Grandmaster lagi nyari ninja yang gak takut jatuh demi bisa salto, ya ini aku. Mental udah siap, tinggal dikasih tempurung biar makin tahan banting 💥

Profile of Ja'far Shodiq Yusuf Bachtiar
Ja'far Shodiq Yusuf Bachtiar

Bosen brok duduk manis di ruangan terus. Apalagi hari hari ke kantor gambir yang kayak mau roboh itu. Pingin kenal dunia luar DIT deh. Yang jelas pingin berkembang lagi dengan ilmu di luar zona nyamanku baik hard skill maupun soft skill. Take me to the moon~

Profile of Beladina Elfitri
Beladina Elfitri

OMG the time has come, its my time to shine!!! Aku udah lama ngerasa kalau mau jadi ninja dalam IT Digital itu gak cukup cuma jago teknis, tapi harus pinter strategi, bisa adaptif, punya leadership yang kuat, dan tahan banting pas lagi di-stretch. Nah, waktu denger soal Ninja ITD+ ini aku langsung ngerasa "Wah ini nih, this is my golden ticket!" Sekarang aku ada di unit IT strategy & Cyber Security. Tapi rasanya, kalau gak langsung nyemplung dan ditantang di lingkungan yang intens dan real kayak gini, perkembanganku buat jadi next Pemimpin IT Digital bakal lebih lambat. Di ITD+ ini, aku pengen belajar ga cuma teori, tapi beneran diajarin langsung bikin strategi bareng VP, dilatih pitching ke direktur ITD, dan dapet coaching yang very personal. Imagine, dengan skill IT Strategy and Governance yang aku punya sekarang ditambah dengan coaching langsung dengan Band-1 dan Dir ITD, BOOM! Absolute cinema. Jadi plis dojo plih aku yang ga cuma siap untuk belajar, tapi juga siap untuk bertumbuh, dan berkontribusi secara nyata untuk kemajuan Telkom. ga IT ga sakti. asiikk. Aku Bela, aku siap menjadi ninja ITD+ dan salto bersama Grandmaster dan para master.

Profile of Zamaludin Abdulah
Zamaludin Abdulah

Bapak resah? Saya siap bantu kurangi keresahan itu. bahkan mungkin cukup dari ngobrol bareng. Meskipun saya Pro Hire, saya sudah menjalani berbagai peran di unit saya, mengikuti dinamika dan kebutuhan perusahaan. Berkali-kali saya menjadi top of mind ketika ada gap di role teknologi. mulai dari Developer -> Sales Engineer -> Solution Architect -> Project Manager -> AI Expert -> hingga sekarang dipercaya sebagai Product Manager untuk menerjemahkan solusi menjadi produk masif. Dengan perjalanan lintas peran tersebut, saya belajar melihat tantangan, potensi, dan kebutuhan bisnis dari berbagai sudut pandang. Itulah kenapa saya yakin bisa berkembang jadi leader yang kuat apalagi jika dibina langsung oleh para Suhu BP-1 yang saya yakin bisa memperkuat leadership, persuasion, dan strategic decision-making saya. Oh iya, saya juga bisa main golf… hehe 😄 Beberapa highlight perjalanan saya: Saat jadi Developer, saya membawa kapabilitas AI ke dalam workflow tim, dan berhasil memangkas pekerjaan 5 hari menjadi 1 hari. Hasilnya: efisiensi tinggi dan kapasitas tim meningkat signifikan. Karena mampu menyampaikan ide dan eksekusi dengan baik, saya ditawari menjadi Sales Engineer yang menjembatani tim sales dan teknologi untuk masuk ke segmen B2B. Di sini saya mengasah kemampuan public speaking, relationship building, dan persuasion (yang susah digantikan AI 😄). Job desk-nya? Mendengar pain point klien, menyusun solusi, dan menyajikannya dalam bentuk presentasi teknis yang bisa dipahami bisnis. Bahkan, saya sering lebih meyakinkan dibandingkan sales-nya sendiri dan beberapa client dari private company terbesar di Indonesia pasti kenal saya. tentu saja karena delivery kami yang sangat baik Saya juga dipercaya menjadi representatif unit di event besar Telkom seperti Digiland, memulai dari 0 dan deliver produk dengan AI Video Analytic hingga bisa dipresentasikan ke jajaran Direksi.

Profile of Allya Innaz Mahardika
Allya Innaz Mahardika

First day saya bergabung di Telkom, atasan saya pada saat itu bilang, "Carilah atasan yang bisa jadi pegangan kamu selama di Telkom". Fast forward ke tahun ketiga di Telkom, sebagai product manager yang tergabung dalam chapter DPM dan tribe, saya kehilangan arah harus merapat ke chapter atau tribe sementara career path di DBT juga kurang clear. Karena itu saya tertarik untuk memperluas koneksi saya dengan mengikuti ITD+. Sebelumnya, saya adalah orang yang percaya bahwa bekerja keras saja cukup. Namun, pada tahun 2024 saat produk yang saya bangun bersama tim di ekosistem health tiba-tiba ditutup dengan alasan efisiensi, saya sadar bahwa saya salah. Saya tidak memiliki kekuatan atau bahkan kesempatan untuk fight for my product, fight untuk apa yang saya percaya. Karenanya, saya ingin menjadi lebih - dari segi posisi maupun kapabilitas. Saya ingin dapat berpartisipasi pada penyusunan strategi terutama di Divisi ITD. Saya paham bahwa setiap individu berharga, tapi tetap dibutuhkan posisi yang strategis untuk membawa dampak yang lebih besar pada organisasi. Saya berharap kesempatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk mimpi saya di Telkom.

Profile of Leonardus Ardi Pradana
Leonardus Ardi Pradana

Alasan utama saya mendaftar ke program ITD+ adalah karena saya berada di titik penting dalam karier saya di Telkom dan melihat program ini sebagai akselerator yang tepat. Sebagai seorang Telkomers yang baru saja mencapai BP 5, tujuan saya berikutnya adalah mempersiapkan diri secara fundamental untuk tantangan di level senior/manajerial (BP 4 dan setelahnya), dan saya sadar bahwa kemampuan teknis saja tidak akan cukup. Saat ini, peran saya sebagai Data Analyst dan Prompt Engineer di Tribe GovTech Procurement telah memberikan saya fondasi yang kuat di bidang teknis. Namun, saya menyadari adanya gap antara peran spesialis dan peran pemimpin. Saya belum memiliki pengalaman manajerial secara formal, dan inilah yang ingin saya kejar melalui ITD+. Program ini menawarkan kesempatan langka yang tidak akan saya dapatkan di tempat lain, yaitu belajar kepemimpinan secara langsung dari "arena"-nya. Kesempatan untuk mendapatkan direct coaching dari BP-1 dan Direktur ITD, terlibat dalam penyusunan strategi level atas, serta memahami dinamika bisnis dan "politik" adalah ilmu praktis yang saya butuhkan untuk melakukan transisi dari seorang teknis menjadi seorang pemimpin strategis. Saya melihat ITD+ sebagai "dojo" yang akan menempa saya, mengisi kekosongan pengalaman manajerial saya, dan memberi saya bekal untuk menjawab tantangan regenerasi kepemimpinan di Telkom. Saya siap untuk di-stretch, ditantang, dan menyerap setiap ilmu yang diberikan. Saya ingin membuktikan bahwa individu dengan latar belakang teknis yang kuat seperti saya memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang dibutuhkan perusahaan.

Profile of Muhamad Rajiv Ibrahim
Muhamad Rajiv Ibrahim

2 tahun terakhir gerak ninja usaha nyari sedikit exposure buat belajar dr band 1 aja susah (ngetok2 sana sini dari jaman di chapter), lah ini disediain langsung ga cuma band 1 tp juga dir ITD? 😱 Sangat2 no brainer, krn memang yg dicari di Telkom itu justru Tacit & Strategic Knowledge dari high achiever yang udah punya pengalaman segudang. Semoga terpilih 🤲🤞

The Weekly Stage

Kami terus bergerak maju

Kami terus bergerak maju

Kami terus bergerak maju, belajar dari setiap tantangan, dan membentuk masa depan melalui inovasi dan dedikasi.

Title

Title

Title

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Leonardus Ardi Pradana

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Leonardus Ardi Pradana

Latar belakang pendidikan saya di Teknik Mesin seringkali menjadi kejutan bagi mereka yang mengenal saya sebagai Data Analyst. Karier saya memang tidak dimulai di jalur yang lurus. Lulus kuliah, saya bekerja di bidang logistik yang sebagian besar menuntut aktivitas di lapangan. Sejak awal, saya sadar pekerjaan ini tidak sejalan dengan minat saya pada dunia data, namun saya harus menjalannya sambil mulai menyusun rencana untuk beralih. Keputusan untuk beralih profesi menuntut saya untuk disiplin membagi waktu. Setelah menyelesaikan pekerjaan utama di siang hari, malam hari dan akhir pekan menjadi waktu saya untuk belajar. Saya mendedikasikan waktu tersebut untuk mengikuti bootcamp dan berbagai kursus online terkait data. Proses itu tidak mudah, tetapi setiap pemahaman baru yang saya dapatkan memberikan motivasi untuk terus melangkah hingga akhirnya berhasil mendapatkan kesempatan di Telkom.Mendapatkan posisi sebagai Data Analyst di Telkom adalah sebuah pencapaian penting, namun saya melihatnya sebagai titik awal, bukan tujuan akhir. Di sini, saya merasakan langsung kutipan dari Paulo Coelho, “There is only one way to learn. It’s through action.” Setiap tugas dan tanggung jawab saya manfaatkan sebagai sarana untuk membentuk diri, didukung oleh ilmu dari para senior dan program pengembangan seperti ITD+. Ke depannya, saya berkomitmen untuk tidak pernah berhenti belajar. Saya memegang teguh keyakinan dari The Alchemist, “And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.” Dengan terus mengasah kemampuan teknis dan non-teknis, saya percaya bahwa setiap usaha yang saya lakukan adalah cara untuk menunjukkan kesungguhan saya, dan semesta akan membantu membuka jalan dan memantaskan diri untuk meraih pencapaian yang lebih besar.

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Allya Innaz Mahardika

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Allya Innaz Mahardika

I used to think hard work was enough. Tapi itu semua berubah saat aku dihadapkan kondisi di mana performance produk digital Telkom tidak mencapai target dan manajemen memutuskan untuk mengurangi budget untuk inkubasi produk. Dampak dari situasi tersebut adalah produk yang aku bangun dengan susah-payah bersama tim SATUNADI harus diterminasi. Tidak bisa dipungkiri, awalnya aku kecewa dengan situasi tersebut. Tapi aku sadar, at the end of the day, business is business. Kita tidak bisa terus-menerus bergantung pada revenue ataupun potential benefit, melainkan harus mengacu pada metric yang lebih nyata seperti EBITDA.Dari situ, aku berusaha mengevaluasi apa yang perlu aku lakukan selanjutnya – antara tetap bertahan di DBT atau mencari kesempatan di unit lain. Tapi aku masih sangat ingin menjadi bagian dari produk digital Telkom, sehingga yang aku lakukan adalah follow up ke chapter untuk penugasanku berikutnya.Segera setelah itu, aku ditugaskan di tribe IoT, di mana aku perlu beradaptasi kembali dengan tim, stakeholder, model bisnis, dan environment produk yang jauh berbeda dengan produk sebelumnya. Tapi aku percaya pengalaman ini justru mengakselerasi perkembanganku, karena dalam waktu yang singkat aku sudah berpengalaman membangun beberapa produk digital di Telkom mulai dari SaaS, mobile app, hingga web dashboard untuk berbagai kebutuhan. “Pelaut yang handal tidak lahir dari laut yang tenang”, dan dalam kasusku, dinamika yang terjadi justru menjadi kesempatan yang baik untuk perkembanganku secara profesional.

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Bagja Jaka Pamungkas

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Bagja Jaka Pamungkas

Kalau ditanya momen ter-struggle yang gak bakal gue lupain, jawabannya udah pasti: lulus kuliah di tahun 2020. Tahun di mana COVID-19 lagi chaos-chaosnya, dunia serasa berhenti total, dan cari kerja tuh rasanya kayak nyari jarum di tumpukan jerami, lowongan gak ada semuanya ngerem. Gue sempet nganggur hampir setahun. Di titik itu, gue bener-bener dilema, bisnis yang udah gue jalanin dari kuliah pun harus terpaksa berakhir karena kondisinya udah gak memungkinkan. Daya beli orang-orang turun, pemasukan seret, dan tabungan makin tipis. Gue bingung banget, mau coba mulai lagi dari nol atau cari kerjaan aja yang lebih pasti.Akhirnya gue mutusin buat ambil jalan tengah. Ngeliat sekarang semuanya serba digital, gue ngerasa harus agile follow the wave sambil liat peluang. Dari situ, gue nekat ikut bootcamp digital marketing modalnya cuma keinginan buat belajar. Ternyata itu jadi turning point buat gue. Nggak lama setelah lulus bootcamp, gue dapet kerjaan pertama di dunia profesional. Mulai dari bawah, tapi setidaknya I’m finally moving forward. Dari situ gue belajar kadang lo harus kehilangan dulu biar bisa nemuin jalan yang baru. It’s okay to fall, asal jangan lupa bangkit. Everyone has their own timeline so don’t compare, just keep showing up. Trust the process, believe in your growth. Your time will come ✨

Kami terus bergerak maju

Kami terus bergerak maju

Kami terus bergerak maju, belajar dari setiap tantangan, dan membentuk masa depan melalui inovasi dan dedikasi.

Kami terus bergerak maju, belajar dari setiap tantangan, dan membentuk masa depan melalui inovasi dan dedikasi.

Kami terus bergerak maju, belajar dari setiap tantangan, dan membentuk masa depan melalui inovasi dan dedikasi.

Kami terus bergerak maju, belajar dari setiap tantangan, dan membentuk masa depan melalui inovasi dan dedikasi.

Quotes Inspirational

Terus berjuang dan sukses

Radit
Radit
Customer

Jangan takut gagal, karena gagal hanyalah bukti bahwa kamu sedang mencoba

Elfitri
Elfitri
CTO

Saksikan bagaimana langkah demi langkah membawa kami dari awal yang sederhana menuju inovasi dan pencapaian besar di dunia digital.

Beladina
Beladina
DIRUT
Saksikan bagaimana langkah demi langkah membawa kami dari awal yang sederhana menuju inovasi dan pencapaian besar di dunia digital.
Rahasia Calon Induk yang Tangguh!
Rahasia Calon Induk yang Tangguh!
Master

Master Mindshare

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Leonardusi Ardi Pradana

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Leonardusi Ardi Pradana

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Leonardusi Ardi Pradana

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Leonardusi Ardi Pradana

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Leonardusi Ardi Pradana

SALUTE THE BREAKTHROUGH : Leonardusi Ardi Pradana

Ke

Coffee Talk

Coffee Talks 2

Coffee Talks 2

Coffee Talks

Coffee Talks

???
???

Click Here!!!

Apa keresahan anda tentang dunia kerja di bidang IT saat ini?

1 Reply

Dewi Lestari

Dewi Lestari

1 week ago

???
???

Click Here!!!

Apakah memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpinan??????

0 Reply

Dewi Lestari

Dewi Lestari

1 month ago

???
???

Click Here!!!

Kalau di umur rentan 23-27 tahun ini, sebaiknya saya mulai dari mana? Apakah fokus memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpina

1 Reply

Dewi Lestari

Dewi Lestari

1 month ago

???
???

Click Here!!!

Kalau di umur rentan 23-27 tahun ini, sebaiknya saya mulai dari mana? Apakah fokus memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpinan?Kalau di umur rentan 23-27 tahun ini, sebaiknya saya mulai dari mana? Apakah fokus memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpinan?

3 Reply

Dewi Lestari

Dewi Lestari

1 month ago

???
???

Click Here!!!

Kalau di umur rentan 23-27 tahun ini, sebaiknya saya mulai dari mana? Apakah fokus memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpinan?

2 Reply

Dewi Lestari

Dewi Lestari

1 month ago

???
???

Click Here!!!

Pendaftaran batch ini kapan di buka?

0 Reply

Rizky Hidayat

Rizky Hidayat

1 month ago

???
???

Click Here!!!

Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta?

0 Reply

-

-

1 month ago

???
???

Click Here!!!

Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta?

1 Reply

-

-

1 month ago

???
???

Click Here!!!

Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta?

0 Reply

-

-

1 month ago

???
???

Click Here!!!

Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta?

0 Reply

-

-

1 month ago

???
???

Click Here!!!

Kapan periode ini berlangsung?

0 Reply

-

-

2 months ago

???
???

Click Here!!!

Kapan pendaftaran dibuka dan ditutup?

0 Reply

-

-

2 months ago