Leaders in the Making
Let Me In!!
Click here to register ITD+ Batch 2.0
Just a ride and Pride
Sharing the sophisticated minds of the masters
Coffee talks with change
maker shinobis
Crazy ideas facilitation
proof of concept of the jutsus
Elevator pitch challenge session
3 mins to show you're worth
Our Masters
Our Ninjas
Saya percaya bahwa transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi tentang bagaimana kita membentuk cara kerja, budaya, dan kepemimpinan masa depan. Sebagai IT Integration engineer di Divisi IT yang saat ini terlibat langsung dalam pengembangan platform integrasi, AI, dan security kay Axel Intelligence, saya menyadari bahwa tantangan terbesar bukan hanya technical execution, tetapi bagaimana menjembatani strategi, kolaborasi lintas unit, dan pengambilan keputusan yang berdampak. Program ITD+ menjadi ruang pembelajaran yang saya cari di Telkom, bukan hanya untuk meningkatkan kompetensi, tetapi untuk ditempa langsung oleh para senior leaders yang telah membuktikan keberhasilan dalam memimpin Telkom. Saya ingin dilatih, dikritik, dan ditantang. Coachable bukan hanya soal menerima masukan, tapi juga soal refleksi dan komitmen untuk bertumbuh. Selama ini, saya aktif sebagai AKHLAK Culture Booster dan VP of Education di Telkom Toastmasters, karena saya percaya perubahan besar dimulai dari budaya dan komunikasi yang kuat. Melalui peran ini, saya berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi karyawan agar lebih adaptif, ekspresif, dan berani menyampaikan ide-ide besar dalam organisasi Telkom. Saya pernah menjadi perwakilan Indonesia di ASEAN-Australia Strategic Youth Partnership, aktif sebagai mentor di berbagai forum nasional dan internasional, dan kini sedang membangun Axel Intelligence sebagai API monetization platform. Namun, saya tahu saya belum cukup. Saya butuh bimbingan untuk bisa naik ke level berikutnya, untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga bisa menginspirasi Telkomers lain dan menyelaraskan visi. Saya berharap setelah program ini, saya dapat membawa kembali pembelajaran ini ke divisi kerja saya sebagai fasilitator pembelajaran digital leadership untuk Telkomers lain, interns, dan ekosistem digital Telkom lainnya. Hal yang saya percaya, saat satu orang naik kelas, dia punya tanggung jawab untuk mengangkat yang lain. Saya siap untuk dibentuk menjadi pemimpin Telkom yang relevan, tangguh, dan berdampak.
Gue pengen join ITD+ karena hidup rasanya belum lengkap kalau belum digembleng langsung sama para master ninja legendaris Telkom. Ikut kelas biasa udah B aja rasanya, sekarang waktunya masuk fase sesungguhnya yang bukan cuma soal teori, tapi nyemplung langsung bareng BP-1 dan Direktur ITD. Gimana nggak ngiler? Bisa ngopi sambil strategi, pitching ke direktur, bahkan turun lapang bareng (yang selama ini baru sempet nyobain driving range-nya aja). Lagian, kapan lagi bisa dapet leadership upgrade sambil tetap jadi diri sendiri—entah lo introvert, extrovert, ambivert, atau pizza-turtle lover sekalipun. Yang bikin ini jauh lebih penting, besar kemungkinan tahun ini adalah tahun terakhir gue kerja di sini mengingat gue berstatus pegawai kontrak. Nggak ada jalur karir yang pasti, nggak ada kepastian lanjut. Tapi gue masih punya semangat buat ninggalin jejak. Gue nggak pengen keluar diam-diam tanpa pernah nunjukin apa yang sebenarnya bisa gue kontribusikan. Jadi kalo master lagi nyari ninja yang all out, low profile but high impact, dan siap salto buat kesempatan terakhir, gue siap masuk ring. Let’s make this last dance legendary🔥
Aku join bukan karena aku paling jago. Tapi karena aku tahu, ninja hebat gak lahir dari zona nyaman, mereka tumbuh di dojo yang keras. ITD+ bukan kelas biasa, dan aku juga bukan calon biasa. Aku siap jadi murid paling bawel, paling haus ilmu, paling sering salah tapi gak pernah kapok. Aku bukan cuma pengen bisa bikin slide yang keren. Aku pengen ngerti gimana caranya ngasih dampak lewat tiap kata di dalamnya. Aku gak sekadar pengen duduk bareng para master, aku pengen, suatu hari nanti, bisa gantiin posisi mereka… dengan versi terbaik dari diriku sendiri. Kalau Grandmaster lagi nyari ninja yang gak takut jatuh demi bisa salto, ya ini aku. Mental udah siap, tinggal dikasih tempurung biar makin tahan banting 💥
Bosen brok duduk manis di ruangan terus. Apalagi hari hari ke kantor gambir yang kayak mau roboh itu. Pingin kenal dunia luar DIT deh. Yang jelas pingin berkembang lagi dengan ilmu di luar zona nyamanku baik hard skill maupun soft skill. Take me to the moon~
OMG the time has come, its my time to shine!!! Aku udah lama ngerasa kalau mau jadi ninja dalam IT Digital itu gak cukup cuma jago teknis, tapi harus pinter strategi, bisa adaptif, punya leadership yang kuat, dan tahan banting pas lagi di-stretch. Nah, waktu denger soal Ninja ITD+ ini aku langsung ngerasa "Wah ini nih, this is my golden ticket!" Sekarang aku ada di unit IT strategy & Cyber Security. Tapi rasanya, kalau gak langsung nyemplung dan ditantang di lingkungan yang intens dan real kayak gini, perkembanganku buat jadi next Pemimpin IT Digital bakal lebih lambat. Di ITD+ ini, aku pengen belajar ga cuma teori, tapi beneran diajarin langsung bikin strategi bareng VP, dilatih pitching ke direktur ITD, dan dapet coaching yang very personal. Imagine, dengan skill IT Strategy and Governance yang aku punya sekarang ditambah dengan coaching langsung dengan Band-1 dan Dir ITD, BOOM! Absolute cinema. Jadi plis dojo plih aku yang ga cuma siap untuk belajar, tapi juga siap untuk bertumbuh, dan berkontribusi secara nyata untuk kemajuan Telkom. ga IT ga sakti. asiikk. Aku Bela, aku siap menjadi ninja ITD+ dan salto bersama Grandmaster dan para master.
Bapak resah? Saya siap bantu kurangi keresahan itu. bahkan mungkin cukup dari ngobrol bareng. Meskipun saya Pro Hire, saya sudah menjalani berbagai peran di unit saya, mengikuti dinamika dan kebutuhan perusahaan. Berkali-kali saya menjadi top of mind ketika ada gap di role teknologi. mulai dari Developer -> Sales Engineer -> Solution Architect -> Project Manager -> AI Expert -> hingga sekarang dipercaya sebagai Product Manager untuk menerjemahkan solusi menjadi produk masif. Dengan perjalanan lintas peran tersebut, saya belajar melihat tantangan, potensi, dan kebutuhan bisnis dari berbagai sudut pandang. Itulah kenapa saya yakin bisa berkembang jadi leader yang kuat apalagi jika dibina langsung oleh para Suhu BP-1 yang saya yakin bisa memperkuat leadership, persuasion, dan strategic decision-making saya. Oh iya, saya juga bisa main golf… hehe 😄 Beberapa highlight perjalanan saya: Saat jadi Developer, saya membawa kapabilitas AI ke dalam workflow tim, dan berhasil memangkas pekerjaan 5 hari menjadi 1 hari. Hasilnya: efisiensi tinggi dan kapasitas tim meningkat signifikan. Karena mampu menyampaikan ide dan eksekusi dengan baik, saya ditawari menjadi Sales Engineer yang menjembatani tim sales dan teknologi untuk masuk ke segmen B2B. Di sini saya mengasah kemampuan public speaking, relationship building, dan persuasion (yang susah digantikan AI 😄). Job desk-nya? Mendengar pain point klien, menyusun solusi, dan menyajikannya dalam bentuk presentasi teknis yang bisa dipahami bisnis. Bahkan, saya sering lebih meyakinkan dibandingkan sales-nya sendiri dan beberapa client dari private company terbesar di Indonesia pasti kenal saya. tentu saja karena delivery kami yang sangat baik Saya juga dipercaya menjadi representatif unit di event besar Telkom seperti Digiland, memulai dari 0 dan deliver produk dengan AI Video Analytic hingga bisa dipresentasikan ke jajaran Direksi.
First day saya bergabung di Telkom, atasan saya pada saat itu bilang, "Carilah atasan yang bisa jadi pegangan kamu selama di Telkom". Fast forward ke tahun ketiga di Telkom, sebagai product manager yang tergabung dalam chapter DPM dan tribe, saya kehilangan arah harus merapat ke chapter atau tribe sementara career path di DBT juga kurang clear. Karena itu saya tertarik untuk memperluas koneksi saya dengan mengikuti ITD+. Sebelumnya, saya adalah orang yang percaya bahwa bekerja keras saja cukup. Namun, pada tahun 2024 saat produk yang saya bangun bersama tim di ekosistem health tiba-tiba ditutup dengan alasan efisiensi, saya sadar bahwa saya salah. Saya tidak memiliki kekuatan atau bahkan kesempatan untuk fight for my product, fight untuk apa yang saya percaya. Karenanya, saya ingin menjadi lebih - dari segi posisi maupun kapabilitas. Saya ingin dapat berpartisipasi pada penyusunan strategi terutama di Divisi ITD. Saya paham bahwa setiap individu berharga, tapi tetap dibutuhkan posisi yang strategis untuk membawa dampak yang lebih besar pada organisasi. Saya berharap kesempatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk mimpi saya di Telkom.
Alasan utama saya mendaftar ke program ITD+ adalah karena saya berada di titik penting dalam karier saya di Telkom dan melihat program ini sebagai akselerator yang tepat. Sebagai seorang Telkomers yang baru saja mencapai BP 5, tujuan saya berikutnya adalah mempersiapkan diri secara fundamental untuk tantangan di level senior/manajerial (BP 4 dan setelahnya), dan saya sadar bahwa kemampuan teknis saja tidak akan cukup. Saat ini, peran saya sebagai Data Analyst dan Prompt Engineer di Tribe GovTech Procurement telah memberikan saya fondasi yang kuat di bidang teknis. Namun, saya menyadari adanya gap antara peran spesialis dan peran pemimpin. Saya belum memiliki pengalaman manajerial secara formal, dan inilah yang ingin saya kejar melalui ITD+. Program ini menawarkan kesempatan langka yang tidak akan saya dapatkan di tempat lain, yaitu belajar kepemimpinan secara langsung dari "arena"-nya. Kesempatan untuk mendapatkan direct coaching dari BP-1 dan Direktur ITD, terlibat dalam penyusunan strategi level atas, serta memahami dinamika bisnis dan "politik" adalah ilmu praktis yang saya butuhkan untuk melakukan transisi dari seorang teknis menjadi seorang pemimpin strategis. Saya melihat ITD+ sebagai "dojo" yang akan menempa saya, mengisi kekosongan pengalaman manajerial saya, dan memberi saya bekal untuk menjawab tantangan regenerasi kepemimpinan di Telkom. Saya siap untuk di-stretch, ditantang, dan menyerap setiap ilmu yang diberikan. Saya ingin membuktikan bahwa individu dengan latar belakang teknis yang kuat seperti saya memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang dibutuhkan perusahaan.
2 tahun terakhir gerak ninja usaha nyari sedikit exposure buat belajar dr band 1 aja susah (ngetok2 sana sini dari jaman di chapter), lah ini disediain langsung ga cuma band 1 tp juga dir ITD? 😱 Sangat2 no brainer, krn memang yg dicari di Telkom itu justru Tacit & Strategic Knowledge dari high achiever yang udah punya pengalaman segudang. Semoga terpilih 🤲🤞
The Weekly Stage
Quotes Inspirational
Master Mindshare
Coffee Talk
???
???
Click Here!!!
Apa keresahan anda tentang dunia kerja di bidang IT saat ini?
1 Reply
Dewi Lestari
1 week ago
???
???
Click Here!!!
Apakah memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpinan??????
0 Reply
Dewi Lestari
1 month ago
???
???
Click Here!!!
Kalau di umur rentan 23-27 tahun ini, sebaiknya saya mulai dari mana? Apakah fokus memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpina
1 Reply
Dewi Lestari
1 month ago
???
???
Click Here!!!
Kalau di umur rentan 23-27 tahun ini, sebaiknya saya mulai dari mana? Apakah fokus memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpinan?Kalau di umur rentan 23-27 tahun ini, sebaiknya saya mulai dari mana? Apakah fokus memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpinan?
3 Reply
Dewi Lestari
1 month ago
???
???
Click Here!!!
Kalau di umur rentan 23-27 tahun ini, sebaiknya saya mulai dari mana? Apakah fokus memperdalam hard skill dulu, atau langsung diasah ke soft skill kepemimpinan?
2 Reply
Dewi Lestari
1 month ago
???
???
Click Here!!!
Pendaftaran batch ini kapan di buka?
0 Reply
Rizky Hidayat
1 month ago
???
???
Click Here!!!
Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta? Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta?
0 Reply
-
1 month ago
???
???
Click Here!!!
Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta?
1 Reply
-
1 month ago
???
???
Click Here!!!
Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta?
0 Reply
-
1 month ago
???
???
Click Here!!!
Siapa saja yang bisa ikut menjadi peserta?
0 Reply
-
1 month ago
???
???
Click Here!!!
Kapan periode ini berlangsung?
0 Reply
-
2 months ago
???
???
Click Here!!!
Kapan pendaftaran dibuka dan ditutup?
0 Reply
-
2 months ago
© 2025 PT Telkom Indonesia Tbk. All rights reserved.

Flashback sedikit, saya udh nyaman kerja malaysia dgn beberapa complex project, balik ke indonesia karena ingin buat Indonesia maju (nasionalisme terbentuk sendiri liat negara lain maju), kembali ke Indonesia (bantu perusahaan banking, finance, health care, startup). Ternyata 2022 ada offer dari Telkom, kenapa telkom? karena telkom adalah salah satu channel panggilan buat saya yang ingin kontribusi nyata buat Indonesia melalui BUMN yang identik dengan teknologi, harapannya bisa lebih jauh dan besar lagi jika bisa bermain full time di telkom group. Saya suka belajar dan fast learner. Alhamdulillah sudah S1-S2 (ternyata pas gathering kenal pak Edie Kurniawan (treg 3) juga sbg alumi binus) dan skrg sedang menempuh MBA online dari Quantic School of Business and Technology. So, please teach me how to be a proper Telkom ninja. I will make sure it’s a worthwhile investment for the stakeholders.